PERTEMUAN KE-6
REMAJA YANG MEMAHAMI TERLEBIH DAHULU, BARU DIPAHAMI
Tujuan
Remaja memiliki ketrampilan
mendengarkan
Indikator
-
Remaja
terlibat aktif dalam simulasi ‘mendengarkan’
-
Dalam
diskusi, pertemuan atau ibadah remaja akan lebih menghargai orang yang sedang
berbicara dengan tidak menggangu
Metode
Simulasi
Referensi Alkitab
Amsal 18:12-13
12 Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi
kerendahan hati mendahului kehormatan.
13 Jikalau seseorang memberi
jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
Yakobus 1:19
19 Hai saudara-saudara yang
kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar,
tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Durasi Kegiatan
3 jam
Alat/Bahan
Silverqueen
(sesuai jumlah kelompok), gunting, kertas dengan gambar bintang
Referensi
Bayangkan. Anda merasa ada yang tidak
beres dengan kondisi tubuh anda. Anda kemudian memutuskan untuk mengunjungi
seorang dokter untuk berkonsultasi tentang perawatan. Anda tiba di tempat
dokter tersebut melakukan prakteknya. Anda menunggu 30 menit dan nama anda
dipanggil. Anda masuk ke ruangan dokter tersebut, duduk, siap untuk
berkonsultasi. Belum sempat satu katapun keluar dari mulut anda, tiba-tiba anda
sudah disodorkan resep obat oleh dokter tersebut. Waktu konsultasi anda
selesai. Anda keluar dari ruangan dokter sambil bertanya-tanya dalam hati
bagaimana mungkin dokter tersebut memberikan resep tanpa mengetahui sakit yang
saya alami.
Dalam komunikasi dan relasi, kita bukan
hanya perlu untuk menyampaikan apa yang kita rasakan namun kita juga perlu
untuk mendengarkan apa yang disampaikan orang kepada kita. Kita perlu untuk
mendengarkan bukan hanya didengarkan. Sayangnya sebagian besar orang lebih suka
menyampaikan dibandingkan mendengarkan. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk
belajar untuk mendengarkan orang lain.
5
tingkatan mendengarkan
1.
Mengabaikan
2.
Berpura-pura
3.
Mendengar
secara selektif
4.
Mendengar
secara atentif (hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan)
5.
Mendengar
secara empatik (dengan maksud untuk mengerti, untuk benar-benar mengerti)
Para
ahli komunikasi memperkirakan bahwa hanya 10 persen komunikasi kita diwakili
oleh kata-kata yang diucapkan. 30 persen selebihnya diwakili oleh suara kita,
dan 60 persen oleh bahasa tubuh kita.
Mendengar
secara empatik, anda mendengarkan dengan telinga, mata dan hati anda. Anda
memperhatikan perasaan, makna, perilaku, otak kanan dan kiri. Anda memahami,
berintuisis, dan merasa.
Gambaran Kegiatan
Kegiatan Pembuka
- Semua remaja akan melakukan aktifitas secara
berpasangan. Pasangan-pasangan ini sebaiknya diacak berdasarkan orang yang
belum mereka kenal dengan baik atau ada pembagian lainnya.
- Untuk setiap pasangan akan diberikan satu buah
gunting dan satu buah kertas dengan gambar bintang.
- Satu orang dalam setiap kelompok harus
menceritakan sebuah topik, misalnya orang yang mereka kagumi, pengalaman paling
memalukan, atau apa yang terjadi dalam kehidupannya selama 3 hari terakhir. Dia
harus terus bercerita sampai temannya selesai dengan aktifitasnya.
- Satu orang lainnya harus menggunting gambar
bintang yang ada di kertas.
- Setelah cerita selesai, remaja yang menggunting
harus menceritakan kembali apa yang diceritakan padanya.
- Tanyakan:
- Apakah cerita yang diceritakan kembali lengkap?
- Bagaimana perasaan anda ketika mendengarkan seseorang sambil
mengerjakan sesuatu?
- Bagaimana perasaan anda ketika anda berbicara kepada orang yang
sedang mengerjakan sesuatu?
Kegiatan Inti
- Jelaskan sedikit tentang 5 tingkatan
mendengarkan.
- Bagi remaja dalam kelompok kecil terdiri dari 5
orang. Mereka akan duduk saling berhadapan dalam bentuk lingkaran. Setiap orang
akan bercerita tentang apa saja yang ingin mereka ceritakan. Tunjuk satu orang
yang akan memulai kegiatan ini. Dia akan memegang silverqueen yang akan
menunjukkan bahwa dia adalah orang yang akan bercerita. Dia kemudian akan mulai
bercerita sekitar 30 detik dan berhenti. Silverqueen akan diberikan kepada
orang disamping kanannya yang kemudian akan mengulang 6 kata terakhir yang
diucapkan remaja sebelumnya. Dia akan melanjutkan kegiatan ini dan seterusnya.
- Diskusi tentang apa yang mereka pelajari dari
kegiatan ini.
Kegiatan Penutup
-
Ajak remaja
untuk membuat satu komitmen berkaitan dengan berusaha mendengar lebih dahulu
sebelum didengar. Komitmen ini dituliskan dalam ‘My Dream Book.’
No comments:
Post a Comment