Friday, June 21, 2013

C2C - Module 6

PERTEMUAN KE-6
REMAJA YANG MEMAHAMI TERLEBIH DAHULU, BARU DIPAHAMI

Tujuan           
            Remaja memiliki ketrampilan mendengarkan
Indikator
-       Remaja terlibat aktif dalam simulasi ‘mendengarkan’
-       Dalam diskusi, pertemuan atau ibadah remaja akan lebih menghargai orang yang sedang berbicara dengan tidak menggangu
Metode
            Simulasi
Referensi Alkitab
            Amsal 18:12-13
            12  Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
13  Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
Yakobus 1:19
19  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Durasi Kegiatan
            3 jam
Alat/Bahan
Silverqueen (sesuai jumlah kelompok), gunting, kertas dengan gambar bintang
Referensi
Bayangkan. Anda merasa ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh anda. Anda kemudian memutuskan untuk mengunjungi seorang dokter untuk berkonsultasi tentang perawatan. Anda tiba di tempat dokter tersebut melakukan prakteknya. Anda menunggu 30 menit dan nama anda dipanggil. Anda masuk ke ruangan dokter tersebut, duduk, siap untuk berkonsultasi. Belum sempat satu katapun keluar dari mulut anda, tiba-tiba anda sudah disodorkan resep obat oleh dokter tersebut. Waktu konsultasi anda selesai. Anda keluar dari ruangan dokter sambil bertanya-tanya dalam hati bagaimana mungkin dokter tersebut memberikan resep tanpa mengetahui sakit yang saya alami.
Dalam komunikasi dan relasi, kita bukan hanya perlu untuk menyampaikan apa yang kita rasakan namun kita juga perlu untuk mendengarkan apa yang disampaikan orang kepada kita. Kita perlu untuk mendengarkan bukan hanya didengarkan. Sayangnya sebagian besar orang lebih suka menyampaikan dibandingkan mendengarkan. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk belajar untuk mendengarkan orang lain.
5 tingkatan mendengarkan
1.      Mengabaikan
2.      Berpura-pura
3.      Mendengar secara selektif
4.      Mendengar secara atentif (hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan)
5.      Mendengar secara empatik (dengan maksud untuk mengerti, untuk benar-benar mengerti)
Para ahli komunikasi memperkirakan bahwa hanya 10 persen komunikasi kita diwakili oleh kata-kata yang diucapkan. 30 persen selebihnya diwakili oleh suara kita, dan 60 persen oleh bahasa tubuh kita.
Mendengar secara empatik, anda mendengarkan dengan telinga, mata dan hati anda. Anda memperhatikan perasaan, makna, perilaku, otak kanan dan kiri. Anda memahami, berintuisis, dan merasa.
Gambaran Kegiatan
Kegiatan Pembuka
-       Semua remaja akan melakukan aktifitas secara berpasangan. Pasangan-pasangan ini sebaiknya diacak berdasarkan orang yang belum mereka kenal dengan baik atau ada pembagian lainnya.
-       Untuk setiap pasangan akan diberikan satu buah gunting dan satu buah kertas dengan gambar bintang.
-       Satu orang dalam setiap kelompok harus menceritakan sebuah topik, misalnya orang yang mereka kagumi, pengalaman paling memalukan, atau apa yang terjadi dalam kehidupannya selama 3 hari terakhir. Dia harus terus bercerita sampai temannya selesai dengan aktifitasnya.
-       Satu orang lainnya harus menggunting gambar bintang yang ada di kertas.
-       Setelah cerita selesai, remaja yang menggunting harus menceritakan kembali apa yang diceritakan padanya.
-       Tanyakan:
- Apakah cerita yang diceritakan kembali lengkap?
- Bagaimana perasaan anda ketika mendengarkan seseorang sambil mengerjakan sesuatu?
- Bagaimana perasaan anda ketika anda berbicara kepada orang yang sedang mengerjakan sesuatu?
Kegiatan Inti
-       Jelaskan sedikit tentang 5 tingkatan mendengarkan.
-       Bagi remaja dalam kelompok kecil terdiri dari 5 orang. Mereka akan duduk saling berhadapan dalam bentuk lingkaran. Setiap orang akan bercerita tentang apa saja yang ingin mereka ceritakan. Tunjuk satu orang yang akan memulai kegiatan ini. Dia akan memegang silverqueen yang akan menunjukkan bahwa dia adalah orang yang akan bercerita. Dia kemudian akan mulai bercerita sekitar 30 detik dan berhenti. Silverqueen akan diberikan kepada orang disamping kanannya yang kemudian akan mengulang 6 kata terakhir yang diucapkan remaja sebelumnya. Dia akan melanjutkan kegiatan ini dan seterusnya.
-       Diskusi tentang apa yang mereka pelajari dari kegiatan ini.
Kegiatan Penutup

-       Ajak remaja untuk membuat satu komitmen berkaitan dengan berusaha mendengar lebih dahulu sebelum didengar. Komitmen ini dituliskan dalam ‘My Dream Book.’

No comments:

Post a Comment